Menag akan Bangun 'Jembatan Kerukunan' Aceh-Papua
By Abdi Satria
nusakini.com-Ciputat -Menteri Agama akan membangun 'jembatan kerukunan' dari Aceh hingga Papua. Jembatan ini dibangun dengan mengintensifkan dialog tokoh agama lintas kawasan.
Hal ini akan diawali dengan kawasan Aceh dan Papua. "Tanggal 16 Maret, saya akan membuka Munas XII Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Injili Indonesia atau PGLII di Medan. Nanti, ada dua atau tiga pendeta yang akan saya ajak ke Aceh untuk menjadi tamu Pemda Aceh dan hadir dalam Forum Kerukunan Umat Beragama di sana," kata Menag di hadapan peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) di Pusdiklat Ciputat, Jumat (13/03).
Hadir, Plt Kepala Balitbang-Diklat Kemenag Mahsusi dan Kapusdiklat Tenaga Administrasi Rudi Subiyantoro.
"Bulan April, ada MTQ di Papua dan Papua Barat. Saya akan bawa tokoh Aceh ke sana," lanjutnya.
Menag menegaskan komitmennya untuk terus menguatkan moderasi beragama. Menurutnya, penguatan moderasi beragama penting dalam rangka menjaga kerukunan dan toleransi di tengah keragaman dan persatuan bangsa. (p/ab)
"Kerukunan dan toleransi sangat penting dalam pembangunan bangsa," tandasnya.